TipsMemilih Program Kuliah Double Degree. 1. Menentukan jurusan yang dipilih. Ketika menentukan jurusan yang akan dituju, kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan minat dan ketertarikan. Sebab, program kuliah double degree memberikan banyak manfaat dan pengalaman, sehingga akan sia-sia jika kamu memilih jurusan yang kurang kamu sukai. Haha Nah, pada kesempatan kali ini saya akan bercerita tentang pengalaman kuliah di Yogyakarta dan Melbourne, Australia melalui program Double Degree Magister Managemen Universitas Gadjah Mada (MM UGM). Saya lulus S1 Ilmu Ekonomi UGM pada tahun 2012. Setelah itu, selama setahun berikutnya saya melanjutkan studi pascasarjana di MM UGM. akumasuk kuliah angkatan 2019 di kota S, dan mengenal salah seorang teman yang awalnya kupikir seumuran . ternyata bukan , dia setahun lebih tua denganku dan dia ternyata kuliah di universitas lain setahun lebih dulu. jadi bisa dibilang ini yang namanya "double degree". yaitu melaksanakan kuliah di 2 universitas / jurusan berbeda dalam satu Untukbisa kuliah mendapatkan gelar double degree di Indonesia, calon mahasiswa harus ikut serta di dalam kelas internasional. Kelas internasional merupakan program wujud kemitraan antara universitas penyelenggara dengan universitas mitra di luar negeri sehingga saat lulus akan mendapatkan gelar satu lagi dari universitas mitra tersebut. Berikutsembilan manfaat yang dapat dirasakan ketika mampu dalam menjalani perkuliahan dengan program double degree. 1. Memiliki 2 bekal ilmu pengetahuan dan keterampilan tambahan yang relevan. Pixabay/StockSnap. Sudah tidak diragukan lagi, ketika mengambil program double degree tentunya mahasiswa dianjurkan memilih dua bidang ilmu yang saling RZPK. - Ada banyak mahasiswa yang juga memutuskan kuliah double degree/dual degree. Double atau dual degree, adalah suatu program yang diselenggarakan oleh universitas agar dapat membantu mahasiswanya untuk belajar di dua tempat dalam dan luar negeri.Dengan mengikuti program double degree, mahasiswa dapat lulus dengan dua gelar sekaligus hanya dalam jangka waktu 4 tahun. Dilansir dari laman Brain Academy, program ini menempatkan mahasiswa terdaftar sebagai mahasiswa di kelas internasional. Kemudian, mahasiswa akan menghabiskan masa pendidikan selama 2 tahun di perguruan tinggi dalam negeri dan 2 tahun di perguruan tinggi luar negeri. Baca juga Beasiswa Kemendikbud S1-S3 bagi Pelaku Budaya Tak Hanya untuk SenimanNamun, ada juga yang akan memulai dengan belajar di perguruan tinggi luar negeri terlebih dahulu, baru melanjutkannya di perguruan tinggi dalam negeri. Semua tergantung kesepakatan antara kedua kampus nantinya. Di Indonesia, ada daftar pilihan Perguruan Tinggi Negeri PTN dan Perguruan Tinggi Swasta PTS di Indonesia yang menyediakan program double degree. Berikut daftarnya 1. Kelas Internasional Universitas Indonesia UI Kelas Internasional milik Universitas Indonesia UI bisa menjadi pilihan pertama bagi kamu yang tertarik untuk mengambil program double degree. Selain bekerja sama dengan banyak universitas di luar negeri, program double degree di kampus ternama ini juga menyediakan dua program gelar ganda, yaitu untuk gelar sarjana dan gelar magister. Bekerja sama dengan beberapa universitas terkemuka di Australia, Belanda, hingga Jepang, UI menyediakan banyak pilihan program studi untuk program double degree, di antaranya yaitu Fakultas Kedokteran Pernah dengar Program Double Degree? Mungkin kamu pernah mendengarnya saat mencari informasi kuliah. Menarik perhatianmu? Sepertinya tidak. Kata double’ pada namanya saja sudah tidak menarik minat kamu. Susah, berat, repot, dan asumsi lainnya ada di pikiranmu saat mendengarnya. Bahkan ada juga yang berkomentar demikian. “Boro-boro Double Degree, single degree aja kayaknya udah berat banget buat aku”. Eits, jangan menilai buku dari sampulnya ya. Mari kita lirik dulu, siapa tahu program ini cocok buatmu. Yakin Double Degree itu susah, berat, dan merepotkan? Sepertinya kamu belum tahu betul tentang Double Degree. Double Degree adalah program penyelenggaraan kegiatan antar perguruan tinggi baik antar perguruan tinggi dalam negeri atau antara perguruan tinggi dalam negeri dengan pergururan tinggi luar negeri. Keberadaan program ini sudah diakui oleh pemerintah lho! Dibuktikan pada Permendikbud No. 14 tahun 2014 tentang Kerja Sama Perguruan Tinggi di Indonesia. Pada Permendikbud Permendikbud No. 14 tahun 2014 dinyatakan bahwa terdapat dua jenis kerja sama perguruan tinggi, yaitu Program Gelar Bersama Joint Degree dan Program Gelar Ganda Double Degree. Joint Degree menghasilkan satu gelar pada program studi yang sama serta jenjang yang sama, sedangkan Double Degree menghasilkan dua gelar. Progam Double Degree sendiri juga memiliki dua jenis program di dalamnya, yaitu Double Degree Reguler dan Double Degree Akselerasi. Apa itu Double Degree Reguler dan Double Degree Akselerasi? Double Degree Reguler adalah sebuah program yang memfasilitasi mereka yang ingin kuliah S1 pada dua program studi yang berbeda dalam waktu yang bersamaan. Contohnya, kuliah S1 dengan mengambil Jurusan Sastra Inggris dan Pendidikan Bahasa Inggris, sehingga setelah lulus bisa memiliki gelar SS sekaligus Adapun Double Degree Akselerasi adalah program yang memfasilitasi mereka yang ingin menyelesaikan kuliah S1 dan S2 pada program studi yang sama dalam waktu yang lebih cepat. Contohnya, kuliah S1 dan S2 di bidang Sastra Inggris dan menyelesaikan kedua program itu dalam waktu 5 tahun, 1 tahun lebih cepat dibandingkan mereka yang kuliah S1 dan S2 Sastra Inggris tanpa melalui Program Double Degree Akselerasi. Yang Harus Diketahui Sebelum Memutuskan Kuliah Double Degree Ilustrasi oleh gustavofrazao dari Getty Images Pro / Canva Pro Meskipun program kerja sama perguruan tinggi baik Joint Degree atau Double Degree sudah diakui pemerintah, namun program ini tidak dapat diterapkan begitu saja di semua perguruan tinggi. Penerapan Double Degree, perguruan tinggi dalam negeri harus mengikuti ketentuan-ketentuan serta tata cara yang sudah ditetapkan pemerintah sebagai kepastian hukum atas studi yang akan kamu tempuh. Tentu kamu tidak mau kan sudah menjalani program Double Degree dengan susah payah, eh ternyata ijazahmu dianggap abal-abal. Jadi, bagi kamu yang tertarik mengikuti program ini, kamu juga perlu melakukan riset lebih lanjut ya mengenai Program Double Degree yang akan kamu tempuh di perguruan tinggi. Menentukan perguruan tinggi yang akan dituju memang sangat krusial bagi kamu yang akan menjajaki dunia perkuliahan. Terlebih lagi jika kamu ingin mengambil Program Double Degree. Maka dari itu, pertimbangkan matang-matang ya pilihanmu. Kumpulkan informasi yang kamu perlukan sebagai bahan pertimbangan, lalu pastikan kamu yakin atas pilihanmu sendiri ya! Biar nggak setengah hati gitu menjalaninya. Apa sih informasi yang kamu perlu kumpulkan? Ada dua informasi yang kamu butuhkan. Pertama, perguruan tinggi yang mengadakan Program Double Degree. Kedua, detail Program Double Degree yang diadakan. Informasi tersebut akan membantumu dalam menentukan keputusan. Perguruan tinggi yang mengadakan Program Double Degree tentunya tidak sembarangan. Maksudnya, perguruan tinggi dengan Program Double Degree mesti mengikuti ketentuan-ketentuan pemerintah. Bahkan, pemerintah juga mengawasi pelaksanaan Double Degree. Dalam ketentuan tersebut perguruan tinggi yang mengadakan Double Degree pasti sudah memiliki kejelasan mengenai rekanan perguruan tinggi dan kurikulum Program Double Degree tersebut. Pastikan kamu mengetahui informasi tersebut ya. Informasi yang perlu kamu dapatkan berikutnya adalah detail dari Program Double Degree. Double Degree seperti apa sih yang diterapkan di perguruan tinggi tersebut? Apa saja bidang studi yang tersedia? Bagaimana alur pelaksanaan program Double Degree tersebut? Apa saja yang akan kamu dapatkan setelah menyelesaikan studi? Bagaimana rincian pembiayaannya? Pastikan detail informasi yang kamu kumpulkan setidaknya dapat menjawab pertanyaan di atas. Informasi sudah terkumpul, waktunya pertimbangan. Berdasarkan informasi yang kamu kumpulkan, apakah kamu tertarik untuk mengambil studi dengan program Double Degree? Jika kamu tertarik, mari perdalam ketertarikanmu dengan mengetahui seluk beluk Double Degree secara praktikal. Dalam menentukan keputusan, kita perlu mempertimbangkan baik buruknya kemungkinan dari pilihan yang ada. Satu hal yang pasti adalah setiap pilihan pasti memiliki sisi baik dan sisi buruk masing-masing. Jadi, pilihan kamu tergantung prioritas dan tujuan kamu sendiri ya. Seperti halnya kamu yang tertarik untuk mengikuti Program Double Degree. Kamu perlu tahu dong seluk beluk Double Degree. Mungkin kamu juga perlu mengkomparasinya dengan program perguruan tinggi lainnya juga. Mari kita kupas satu per satu. Sebagaimana yang sudah dibahas di bagian sebelumnya, Program Double Degree memiliki dua jenis yang berbeda, yaitu Gelar Ganda Reguler dan Gelar Ganda Akselerasi. Karena pengertian keduanya sudah dibahas di bagian sebelumnya, maka tidak perlu mengulanginya lagi di bagian ini. Dari kedua program tersebut, mana yang harus dipilih? Tergantung keinginanmu. Jika kamu ingin menekuni dua program studi berbeda di jenjang S1, silakan pilih jenis yang pertama. Jika kamu memprioritaskan waktu studi dan ingin menyelesaikan program sarjana dan pascasarjana dalam waktu yang sesingkat-singkatnya, silakan jenis yang kedua. Adapun jika kamu akhirnya memilih mengikuti single degree, sebagaimana mahasiswa pada umumnya, maka tidak mengapa. Kembali lagi, semua pilihan tergantung tujuan dan minat kamu ya. Pengalaman Kuliah Double Degree Susah nggak sih Double Degree? Sanggup nggak ya? Secara nggak langsung, pasti kamu terpikir hal ini. Mari kita cari kebenerannya pada subjek yang mengalaminya langsung, yaitu penulis. Menurut pengalaman penulis, Double Degree itu penuh dengan suka duka. Jika ada yang alih-alih mengatakan Double Degree nggak berat kok dalam rangka membujuk kamu, jangan percaya sepenuhnya. Studi Double Degree memang lebih berat kok jika dibandingkan studi di perguruan tinggi reguler. Beban yang dipikul pastinya lebih banyak, tetapi usaha lebih yang dilakukan juga bernilai lebih lho. Bagaimana Double Degree bisa bernilai lebih? Mari kita melihat ini dengan pandangan ke depan. Melalui Doube Degree Akselerasi, kamu dapat mempersingkat waktu studimu. Insya Allah, kamu bisa lebih cepat bekerja dengan mengantongi dua jenjang sekaligus. Perusahaan yang akan mempekerjakanmu pasti memberi nilai lebih padamu. Selain dua tingkat gelar yang kamu dapatkan, kesanggupanmu menyelesaikan studi dua tingkatmu patut diacungi jempol lho. Double Degree Reguler juga memiliki nilai lebih lho. Dengan lulus dari dua program studi yang berbeda, maka kamu dianggap memiliki kemampuan di dua bidang berbeda. Tentu kamu akan memiliki peluang lebih ketika mencari pekerjaan karena perusahaan akan lebih diuntungkan dengan merekrutmu. Perusahaan kemungkinan akan lebih memilih satu orang dengan dua kemampuan yang dikuasai daripada dua orang dengan kemampuan pada bidang yang berbeda. Disitulah keunggulan kamu dari yang lain jika kamu mengambil Double Degree Reguler. Seperti yang telah penulis tekankan sebelumnya, semua pilihan tergantung prioritas dan tujuan kamu. Jika dalam peribahasa, program Double Degree ini layaknya berakit-rakit ke hulu berenang-renang ke tepian; bersakit-sakit dulu, bersenang-senang kemudian. Double Degree mengharuskanmu bersusah payah dahulu dalam menanggung beban yang berat, bahkan lebih berat dari umumnya, demi mencapai keberhasilan dengan nilai lebih yang kamu dapatkan. Apapun pilihan yang kamu ambil, pertimbangkan pilihanmu dengan matang ya. Kamu juga perlu meyakinkan dirimu atas pilihan tersebut. Selanjutnya, pasrahkan pilihanmu pada Yang Kuasa karena manusia hanya bisa merencanakan, sedangkan kehendak-Nya lah yang menentukan. Selamat berjuang Calon Mahasiswa! Sumber RujukanPengalaman pribadi dan Naskah Akademik Penyelenggaraan Program Kerja Sama Perguruan Tinggi di Indonesia dengan Perguruan Tinggi atau Lembaga Lain di Dalam atau Luar dan di Luar Negeri I embarked on my university adventure in 2015 wide-eyed and full of eagerness. I was confident that I was studying the right degree for me – a Bachelor of Business/ Bachelor of Media & Communication. I had plans for my future and this double degree was going to help me achieve those goals – wasn’t it? After finishing semester 1 of 2015 I had serious doubts as to whether this double degree was for me. The workload or juggling two sets of sometimes vastly different subjects was not the issue. I couldn’t help but feel that I wasn’t totally happy. The latter of the two degrees didn’t excite me at all, I had little motivation to complete assignments or go to lectures/tutorials. I had heard that first-year subjects can tend to be a little unappealing and broad – but I wasn’t feeling like this in regards to my business units. After some thought and lots of discussion with those close to me, I decided to finish the year and then revisit the issue. Fast forward to November 2015 and I was sure that this double degree combination wasn’t for me. It was still hard to let go’ of Media & Communication, after all, I had invested one whole year into the degree, however, I applied to change to a sole business degree. This change was approved in January of this year and I can tell you that it was a welcome relief. I feel immensely better going into Semester 1 and am positive that I can now invest everything into this degree in order to get the most out of my university experience as a whole. If you feel you’re being faced with the same dilemma here is a guide that I promise will help. Ask yourself Am I equally as excited by both degrees? Can I seriously see myself combining these degrees in the future to benefit me? Where do I see myself going? Talk to someone Whether it is a family member or someone from the university, they are all there to help! It’s amazing how valuable being able to flesh it all out’ is! Talk to someone who you can bounce ideas off and who is able to give you sound guidance – it’s beyond helpful! Don’t get stressed! Whilst this is easy to say and not always easy to do try to remain calm and logical whilst making your decision. Lastly, just remember that whilst this is a big decision that could affect your future it’s not irreversible! You can always choose to return to a double degree or you might want to consider gaining credit for the units you did complete as electives. All in all, try not to put too much pressure and make the most of university! You’ve got this! Ashleigh Bachelor of Business Public Relations, Marketing Pilihan program kuliah saat ini semakin beraneka ragam nih, Quipperian. Ya, nggak heran sih soalnya dinamika kehidupan bermasyarakat dan daya nalar manusia juga kan semakin berkembang dari waktu ke waktu dan hasilnya ilmu pengetahuan juga turut berkembang. Kalau misal kita bandingkan pilihan jurusan kuliah yang ada saat ini dengan pilihan jurusan kuliah sekitar sepuluh atau dua puluh tahun lalu, pastinya kita bisa melihat perbedaan cukup signifikan. Itulah salah satu bukti bahwa ilmu pengetahuan itu terus berkembang. Selain itu, kita juga mulai akrab dengan istilah-istilah di dunia perkuliahan yang mungkin ketika sepuluh atau dua puluh tahun yang lalu juga belum terlalu familiar, misalnya double degree. Apa Itu Double Degree? Jadi, double degree itu adalah sebuah program perkuliahan yang memungkinkan seorang mahasiswa untuk meraih dua gelar akademis sekaligus dalam satu periode studi. Dua gelar tersebut yakni kamu dapatkan dari kampus dalam negeri dan dari kampus di luar negeri yang memiliki kerja sama dengan kampus yang ada di dalam negeri. Sehingga kalau kamu berminat dengan program ini, kamu harus mengecek ke kampusnya terlebih dahulu karena tidak semua kampus di Indonesia memiliki program double degree. Pada awalnya, program double degree diadakan untuk mempercepat upaya penyetaraan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia, yang mana dengan program tersebut memungkinkan mahasiswa-mahasiswa Indonesia bisa memiliki standar internasional dan bisa lebih percaya diri dalam bersaing di kancah global. Dan karena program ini didesain sedemikian rupa agar lulusannya bisa memiliki standar kompetensi internasional, maka bisa dipastikan program double degree ditujukan untuk segmentasi siswa tertentu saja. Sasarannya antara lain siswa yang ingin melanjutkan kuliah di luar negeri tetapi tidak ingin berlama-lama di luar negeri dan siswa yang bercita-cita untuk berkarier di luar negeri. Ya, kedua pilihan ini memang sangat bisa di-cover oleh program double degree. Nah, selain hadir sebagai solusi atas kedua pilihan tersebut, program double degree juga memiliki beberapa manfaat yang mungkin belum kamu ketahui sebelumnya. Beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan dengan mengikuti program double degree antara lain sebagai berikut. Manfaat Mengikuti Program Double Degree 1. Punya dua gelar Sebagaimana namanya, double degree, maka gelar yang akan kamu dapatkan setelah menyelesaikan program ini ada dua yaitu gelar sarjana dalam negeri dan gelar sarjana internasional. Misalnya, kamu kuliah program double degree di jurusan bidang sains, maka gelar yang akan kamu dapatkan adalah atau singkatan dari Sarjana Sains dan Bachelor of Science. Hmmm, keren juga ya? 2. Merasakan sistem pendidikan di luar negeri Selama menjalani program double degree pastinya akan ada waktunya dimana kamu kuliah di kampus partner dari kampus dalam negeri, dalam hal ini kampus di luar negeri selama beberapa semester. Di situlah kesempatan kamu merasakan seperti apa kualitas pendidikan dan sistem pendidikan di luar negeri secara langsung. Pastinya itu akan menjadi pengalaman berharga banget! 3. Mudah berkarier di perusahaan multinasional Dengan pengalaman kuliah di luar negeri dan juga mendapatkan materi kuliah yang dalam pembahasannya menggunakan sudut pandang global, akan membuatmu peka dengan berbagai isu-isu global dan mampu melahirkan analisis strategis yang relevan dengan permasalahan-permasalahan tersebut. Nah, kemampuan itu yang akan membuatmu spesial dan dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan multinasional karena dianggap mampu beradaptasi dengan berbagai permasalahan yang akan dihadapi oleh perusahaan. 4. Jago bahasa asing Kalau manfaat yang keempat ini sih sebenarnya sebuah keniscayaan bahkan awalnya merupakan sebuah keharusan karena kamu harus kuliah di luar negeri yang mana bahasa yang digunakan bukan bahasa Indonesia. Namun, poin ini tetap dianggap sebagai manfaat karena kalau kamu tidak memilih kuliah di program double degree, belum tentu kamu akan berusaha memperbaiki kemampuan bahasa asingmu. 5. Jaringan pertemanan yang luas Dengan kuliah di dua kampus berbeda negara pastinya rugi bangetlah kalau ruang pergaulanmu cuman itu-itu aja! Setelah bertemu dengan banyak orang entah itu di lingkup kampusmu yang ada di dalam negeri ataupun di luar negeri, akan membuat jaringan pertemananmu semakin meluas. Dalam hal pertemanan, kamu boleh saja berteman dengan semua orang, tetapi jangan sampai kamu terseret ke arus pertemanan yang negatif ya! Buatlah hubungan pertemanan yang berkualitas dan bisa saling memberi manfaat positif baik untuk saat sekarang ataupun di masa depan. Hmm, ternyata banyak juga ya manfaat yang bisa didapatkan lewat program double degree! Yang paling menarik sih kesempatan kariernya yang luas, karena nggak cuman ngandalin peluang karier di dalam negeri. Nah, kalau sekiranya program double degree ini cocok banget dengan rencana pengembangan karier kamu ke depannya, tugasmu selanjutnya adalah menemukan kampus yang menyediakan program ini. Dan untuk itu kamu nggak perlu bingung, karena ternyata International University Liaison Indonesia IULI punya programnya lho! IULI menawarkan program double degree lewat German International Institute GII. Baca juga Selain Kelas Berbahasa Inggris, IULI Hadirkan Program Baru Berbahasa Indonesia dengan Standar Internasional Program Double Degree di German International Institute IULI German International Institute GII di IULI adalah program internasional dengan menggunakan bahasa pengantar bahasa Inggris. Namun, kalau kamu masih belum terlalu percaya diri dengan kemampuan bahasa Inggris yang kamu miliki, nggak usah khawatir, karena kamu akan mendapatkan kelas bahasa secara gratis yaitu bahasa Inggris plus bahasa Jerman juga. Jadi, setelah lulus kamu juga sudah menguasai lebih dari satu bahasa asing. Lewat program GII di IULI, mahasiswa mendapatkan kesempatan magang di luar negeri dan student exchange. Selain itu, terdapat pula program double degree untuk jurusan tertentu. Untuk program double degree yang bekerja sama dengan partner di Jerman saat ini terdapat dua jurusan yaitu Jurusan Chemical Engineering dan Food Technology. Selain itu, IULI juga bekerja sama dengan perguruan tinggi di beberapa negara lain seperti Taiwan. Menariknya lagi untuk program double degree dengan Taiwan, tawaran yang diberikan adalah program double degree untuk dua jenjang gelar sarjana yaitu sarjana S1 dari IULI dan gelar master S2 dari mitra universitas IULI di Taiwan yaitu National Formosa University NFU yang dikenal dengan program 3plus2. So, buat kamu yang ingin mengantongi dua gelar yaitu nasional dan internasional, bisa banget ya untuk mempertimbangkan IULI sebagai kampus pilihan! Klik tombol Profil Lengkap Kampus di bawah ini untuk memperoleh gambaran lebih jauh tentang IULI ya! Untuk mengetahui info kampus terlengkap dan berkualitas, cek di Penulis Mawardi Janitra Editor Tisyrin Naufalty Double degree adalah suatu program dari beberapa universitas tertentu yang dibuka bagi mahasiswa yang mengambil dua jurusan di dua kampus. Program tersebut melakukan kerjasama antar kampus baik di dalam maupun dengan di luar negeri yang dapat memudahkan pergerakan mahasiswa, sehingga dapat diakui kelulusan dari kedua jurusannya. Aktivitas perkuliahan mahasiswa tersebut tentunya akan lebih padat dan berlipat ganda dari mahasiswa pada begitu, tidak banyak dari mahasiswa yang mampu mengambil keputusan mengikuti program tersebut karena terkesan berat dan membutuhkan tenaga yang ekstra. Namun bukan berarti tidak dapat dilakukan bagi mahasiswa yang merasa mampu dalam segi keuangan, fisik yang kuat dan aspek kognitif yang mendukung karena tergolong mahasiswa yang 'cerdas'. Meskipun tergolong aktivitas yang berat, ada banyak manfaat yang dapat dirasakan ketika mampu dalam menjalani dan menyelesaikan kuliah dengan program double degree sembilan manfaat yang dapat dirasakan ketika mampu dalam menjalani perkuliahan dengan program double Memiliki 2 bekal ilmu pengetahuan dan keterampilan tambahan yang relevanPixabay/StockSnapSudah tidak diragukan lagi, ketika mengambil program double degree tentunya mahasiswa dianjurkan memilih dua bidang ilmu yang saling berkaitan. Misalnya jurusan ekonomi dengan matematika, manajemen dengan ilmu lingkungan maupun ekonomi dengan bidang ilmu tersebut dapat dipelajari secara mendalam sehingga produk dari hasil belajar dua bidang yang konsisten dan relevan dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah kehidupan yang lebih Mampu menjaring relasi yang lebih luas dan melatih kemampuan beradaptasi dengan cepatPixabay/rawpixelLingkungan satu kampus dengan kampus lainnya pastilah berbeda. Semakin banyak manusia bertemu dan mengenal orang lain, maka akan semakin memahami tipe-tipe perbedaan setiap manusia dalam satu tersebut juga dapat melatih kemampuan beradaptasi dengan cepat. Hal ini dapat berguna ketika akan memilih partner yang cocok untuk berdiskusi dalam rangka penyelesaian Memiliki pandangan yang lebih objektifPixabay/PexelsAktivitas perkuliahan biasanya menuntut mahasiswa untuk berpikir secara kritis. Untuk dapat melatih kemampuan tersebut, mahasiswa harus sering bertanya dan mencari jawaban serta solusi tersebut dari berbagai sumber yang tepat. Menurut Hadi dalam bukunya yang berjudul "Metodologi Research" memaparkan bahwa bertanya adalah awal dari kebijaksanaan. Mengembangkan sikap kritis dalam membaca dan mendengarkan adalah salah satu cara mendapatkan sumber yang kritis mahasiswa sangat banyak membantu dalam pemecahan masalah dan pengembangan riset. Sikap kritis juga dapat diperoleh jika sering mendengarkan perdebatan dan menyimpulkan beberapa pendapat dari berbagai persepsi orang lain, khususnya di dua tempat perkuliahan yang berbeda dengan tipe pemikiran manusia dalam penyelesaian masalah yang berbeda pula. Hal tersebut yang menyebabkan mahasiswa dapat melihat dan menilai permasalahan dari sudut pandang yang Lebih pandai me-management waktuPixabay/ThePixelmanAktivitas perkuliahan yang dobel seringkali menguras waktu yang tidak sedikit, belum dengan pengerjaan tugas yang diberikan oleh dosen di setiap mata kuliah. Oleh karena itu, tidak heran mahasiswa yang mengambil program double degree tersebut harus pandai dalam mengatur waktu. Baca Juga Mau Dapat Beasiswa Kuliah ke Luar Negeri? 17 Hal Ini Wajib Dihindari! 5. Menambah kecakapan kualifikasi kompetensi saat melamar kerjaPixabay/Free-PhotosCurriculum vitae atau yang biasa disingkat CV tentunya sering dipakai oleh perusahaan dalam perekrutan pekerjaan sebagai syarat pemenuhan kualifikasi calon tenaga kerja. Bagi perusahaan yang berpedoman pada nilai efektifitas dan efisiensi penggunaan tenaga kerja, maka semakin sedikit pekerja akan semakin baik. Sedikit pekerja yang dimaksud adalah pekerja yang kompeten dan memiliki keterampilan yang beragam sesuai kebutuhan perusahaan serta mampu menyelesaikan pekerjaan dengan dari itu, mahasiswa yang memiliki basic ilmu pengetahuan yang beragam akan terbuka luas peluang diterimanya dalam perusahaan. Contohnya pada pelamar yang memiliki gelar dua jurusan ekonomi dan matematika, sedangkan pelamar lain memiliki gelar ekonomi atau matematika saja, maka kemungkinan besar perusahaan lebih melirik pelamar dengan gelar dua jurusan Melatih kemampuan multitaskingPixabay/ermakovasveMultitasking merupakan suatu kegiatan yang melibatkan dua jenis pekerjaan yang dituntut untuk menyelesaikannya sekaligus dalam satu waktu. Multitasking dianggap dapat mempercepat penyelesaian pekerjaan secara efektif dan efisien. Multitasking dapat diaplikasikan sehari-hari namun disarankan untuk tidak Studi dari Adcock, Constable, Gore dan Goldman Rakic yang memaparkan bahwa terdapat adanya aktivitas gelombang pada otak pada pengerjaan tugas double lebih keras dalam bekerja daripada pengerjaan satu tugas saja. Hal tersebut akan menjadikan mahasiswa berpikir lebih kompleks dan rumit. Akan tetapi hal itu akan menurunkan tingkat konsentrasi mahasiswa jika dilakukan terus Memiliki pengalaman 'belajar' yang lebih banyakrawpixel from Pixabay" target="_blank">Pixabay/rawpixelSetiap kurikulum jurusan yang ada di dua kampus tersebut tentunya berbeda-beda, mulai dari aktivitas pembelajaran di kelas, kerja kelompok dan diskusi, praktek, isu lingkungan kampus dan materi yang diajarkan oleh berbagai tipe dosen. Ada banyak sekali hal dan pengalaman serta pembelajaran yang dapat Mendapatkan pembelajaran bahwa tidak ada waktu untuk bermalas-malasanPixabay/Jess FoamiBermalas-bermalasan membuat mahasiswa semakin malas, mereka sadar bahwa ada waktu tersendiri untuk bermalas-malasan dan waktu tersendiri ketika harus Semakin tertekan, semakin produktif dan kreatifPixabay/Lukas BieriMahasiswa tersebut sadar bahwa dunia kerja nantinya akan lebih susah daripada dunia kuliah yang sedang di jalani saat ini. Dunia kuliah saat ini bisa mereka ambil pelajaran dan dapat dijadikan sebagai pelatihan sebelum terjun dalam dunia kerja yang menjalani kuliah double degree? Baca Juga 6 Tips Cepat Pahami Materi Jika Buku Kuliahmu Tebal & Membosankan IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

pengalaman kuliah double degree