Masroziq- Pidato Tentang Pendidikan Akhlak. Akhlak merupakan cerminan dari sifat seseorang, akhlak seorang jelek berarti orang tersebut sifatnya jelek dan begitupula sebaliknya. Dalam kehidupan, kata akhlak menjerumus pada gerak gerik kita, tingkah polah, serta tutur kata kita didalam masyarakat. Sehingga apa yang kita lakukan bisa dilihat
PidatoTentang Akhlak. Assalamualaikum Wr.Wb. Selamat pagi dan salam sejahtera. Yang saya hormati Bapak/Ibu. Dan yang saya cintai semua teman-temanku. Dan yang saya banggakan tamu undangan yang hadir. Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah S.W.T yang dimana telah melimpahkan rahmat serta hidayahnya kita bisa berkumpul dalam ruangan ini.
Ikhwahfillah, berikut ini adalah ceramah Ustadz Nabiel Fuad Al-Musawa tentang pentingnya menjaga lisan kita, terutama jangan ghibah. Ceramah ini disampaikan pada pengajian JPI (Jamaah Pengajian Illawara) di Wollongong, bulan Ramadhan 1425 H. Silahkan klik kanan dan save tarfet as download MP3 ceramah islam disini.
ContohCeramah Singkat Assalamualaikum Wr. Wb Marilah kita bersyukur atas rahmat serta kasih sayang yang telah Allah berikan kepada kita. Shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada baginda Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita selaku umatnya dari zaman jahiliyah menuju zaman ilmiah seperti sekarang ini.
Dalamhal kata penutup ini, biasanya pada organisasi tertentu memiliki ciri khas masing-masing. Baca juga beritaku: Kalimat Penutup Islami: Pidato, Ceramah, 3 Organisasi Mahasiswa. Dalam hal menggunakan kalimat penutup dengan bahasa Arab, biasanya menjadi "sandi" dari satu anggota organisasi dengan anggota organisasi yang sama lainnya.
kWIIyRL. Ilustrasi seorang pria Muslim yang melakukan ceramah. Foto PexelsCeramah tentang akhlak umumnya bertujuan untuk memberikan nasihat dan petunjuk mengenai hubungan manusia dengan Tuhan maupun sesama makhluk ciptaan-Nya. Akhlak dapat mencakup segala tingkah laku, perangai, dan karakter berasal dari bahasa Arab "khuluqun" yang dapat diartikan sebagai budi pekerti, tabiat, kebiasaan, dan tingkah laku. Secara istilah, akhlak adalah sifat yang melekat dalam jiwa seseorang yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan tanpa memerlukan pemikiran dan akhlak adalah segala perbuatan manusia yang dapat dinilai baik maupun buruk. Dalam Islam, memiliki akhlak yang baik sangatlah penting. Hal ini sebagaimana diterangkan dalam hadits berikut"Tidak ada sesuatu apa pun yang lebih besar di dalam timbangan Mizan dibandingkan akhlak mulia." HR. AhmadSaah satu cara untuk memahami tentang akhlak yang baik adalah melalui ceramah. Ada beberapa ceramah tentang akhlak yang bisa dijadikan referensi dan pembelajaran. Ceramah tentang AkhlakIlustrasi umat Muslim yang sedang mendengarkan ceramah. Foto PexelsDirangkum dari buku Ayo Mahir Berceramah untuk SMA/MA oleh Indah Kumara Putri, dkk., serta Kebaikan Akhlak dan Budi Bekerti oleh Retno Widiyastuti, berikut adalah beberapa ceramah tentang akhlak yang bisa dipahami umat Ceramah tentang Akhlak 1Assalamualaikum warahmatullahi kesempatan kali ini, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan banyak sekali nikmat sehat, nikmat iman, serta hidayah-Nya kepada kita selaku hamba-Nya, sehingga dapat berkumpul di tempat serta salam semoga tetap tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, di mana atas berkat perjuangan beliau dan para sahabatnya sehingga kita dapat merasakan indahnya Islam seperti sekarang yang dirahmati Allah, saya akan menyampaikan ceramah tentang akhlak. Akhlak merupakan sifat yang tertanam dalam jiwa seseorang yang menimbulkan macam-macam perbuatan dengan mudah tanpa memerlukan pemikiran dan kita terjun ke dunia masyarakat, kita haruslah mempunyai bekal akhlak atau perilaku yang baik terhadap diri kita terhadap diri sendiri adalah pemenuhan kewajiban seseorang terhadap dirinya sendiri, baik yang menyangkut kebutuhan jasmani maupun atau perilaku terpuji yang harus dimiliki manusia terdiri dari beberapa sifat, salah satunya jujur. Perilaku jujur merupakan dasar dari sendi kehidupan. Jujur adalah sikap dasar untuk membangun kepercayaan dari orang lain. Seseorang yang tidak memiliki kejujuran tidak akan memperoleh kepercayaan dari siapa itu, kita harus memiliki rasa percaya diri. Rasa percaya diri sangat kita perlukan agar kita tidak ragu dalam menjalankan tugas yang menjadi tanggung jawab dalam kehidupan kehidupan bersosial, kita juga perlu memiliki sikap ramah dan sopan untuk menjaga hubungan antarsesama tanpa mempunyai perasaan bahwa diri kita lebih baik dibandingkan dengan yang dalam menjalani kehidupan, sikap ikhlas sangat diperlukan agar hati menjadi tenang. Ikhlas berarti memberikan sesuatu kepada orang lain tanpa mengharapkan imbalan. Sikap ikhlas ini akan membuat seseorang memiliki jiwa sosial yang yang baik akan membedakan kita sebagai manusia dengan makhluk yang lain, serta mengangkat manusia ke derajat yang tinggi dan mulia. Sedangkan akhlak yang buruk akan membinasakan diri Anda memahami pentingnya memiliki akhlak yang baik, maka teruslah berusaha untuk berbuat baik kepada diri sendiri dan orang apa yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya mohon maaf, semoga apa yang telah saya sampaikan dapat bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih atas warahmatullahi seorang pria yang melakukan ceramah di hadapan jemaah Muslim. Foto Unsplash2. Ceramah tentang Akhlak 2Assalamualaikum warahmatullahi kita bersyukur atas rahmat serta kasih sayang yang telah Allah SWT berikan kepada kita. Sholawat serta salam semoga tetap tercurah kepada baginda Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita selaku umatnya dari zaman jahiliyah menuju zaman ilmiah seperti sekarang kesempatan kali ini bahasan kita adalah mengenai pentingnya akhlak terhadap keluarga. Keluarga merupakan bagian terkecil dari suatu masyarakat. Akhlak dalam sebuah keluarga akan ditentukan oleh akhlak dari para anggota keluarga atau orang-orang yang ada di keluarga itu. Misalnya, akhlak suami terhadap istri dan sebaliknya, akhlak ibu terhadap anak dan sebaliknya, serta akhlak anak terhadap kakek, nenek, dan orang yang lebih masing-masing anggota keluarga mempunyai akhlak yang baik, maka kebahagiaan dalam sebuah keluarga akan merupakan tempat pendidikan akhlak dan budi pekerti yang terbaik dibandingkan tempat pendidikan yang lain. Hal ini karena melalui keluarga, orang tua dapat memberikan pendidikan akhlak kepada anak sedini lingkungan keluarga inilah pembentukan akhlak lebih mudah diterima oleh anak. Keluarga bisa dibilang sebagai "jalan tol" untuk membentuk akhlak dan budi pekerti anak. Melalui pendidikan akhlak dan budi pekerti yang berbasis keluarga, anak akan makin sadar terhadap kehadiran dirinya di dunia. Dalam keluarga dan lingkungan sekitar yang harmonis, anak akan cenderung berakhlak dan berbudi pekerti baik. Sebaliknya, pada anak yang tumbuh dalam keluarga yang kurang harmonis, pembentukan akhlaknya akan kurang demikian, kita sebagai orang tua penting untuk mengajarkan akhlak yang baik kepada anak. Seperti yang kita ketahui, sekarang banyak sekali anak yang memiliki sikap kurang sopan dan baik terhadap orang lain. Untuk itu, didikan dari orang tua dan keluarga sangat rasa demikian yang dapat saya sampaikan, semoga dapat bermanfaat untuk kita semua. Terima warahmatullahi Ceramah tentang Akhlak 3Assalamualaikum warahmatullahi kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan banyak sekali kenikmatan kepada kita semua, sehingga kita dapat berkumpul di tempat yang insya Allah mulia serta salam semoga tetap tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, di mana atas berkat perjuangan beliau dan para sahabatnya sehingga kita dapat merasakan indahnya Islam seperti sekarang yang dirahmati Allah, pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan ceramah singkat mengenai salah satu bentuk akhlak yang baik terhadap Allah, yaitu ikhlas. Dalam arti yang sering kita ketahui bahwa ikhlas merupakan segala sesuatu yang dilakukan tanpa mengharapkan imbalan apa pun. Arti ikhlas ini sudah benar, tapi sebenarnya kurang tepat. Dalam agama Islam, ikhlas berarti melakukan sesuatu karena Allah. Misalnya, dalam hal ibadah, ikhlas berarti melakukan ibadah karena Allah, bukan karena yang lain, seperti ingin dipuji dan ingin terlihat saleh, tetapi memang benar-benar karena Allah. Sebagaimana dengan firman Allah dalam surah Al-Bayyinah ayat 5 yang artinya, "Tidaklah mereka diperintahkan kecuali untuk mengikhlaskan agama untuk-Nya."Ikhlas akan menjadi sangat penting untuk diaplikasikan dalam kehidupan. Sebab, pada setiap amalan yang kita lakukan tanpa didasari dengan keikhlasan, maka amalan tersebut dipandang tidak sah di hadapan juga menjadi alat ukur pada setiap amalan yang kita lakukan. Semakin kita ikhlas, maka pahala yang akan kita dapatkan juga akan semakin besar. Semakin ikhlas seseorang dalam beramal, maka akan semakin besar pula balasan yang akan Anda memahami pentingnya ikhlas dalam kehidupan sehari-hari, maka latihlah hati untuk selalu ikhlas pada setiap hal. Saya rasa cukupkan sekian, semoga apa yang saya sampaikan dapat bermanfaat. Kurang lebihnya mohon maaf. Terima warahmatullahi itu akhlak?Apa tujuan ceramah tentang akhlak?Kata akhlak berasal dari mana?
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. ZAHARA WULANDARI PAKPAHAN 0301171266KKN-DR KELOMPOK 23 UINSU 2020 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARAWabah virus corona telah ditetapkan sebagai pandemi oleh World Health Organization WHO. Pandemi merujuk pada penyakit yang menyebar ke banyak orang di beberapa negara dalam waktu bersamaan. Jumlah penyebaran virus corona sendiri bertambah signifikan dan berkelanjutan secara global dari adanya pandemi Covid-19, seluruh aspek kegiatan manusia terganggu, termasuk dalam bidang pendidikan. Pandemi memiliki dampak besar dalam pendidikan karena menutup sekolah-sekolah hampir diseluruh dunia, termasuk Indonesia. Hal ini dilakukan untuk menjaga agar penyebaran virus tidak meluas. Akibatnya, sistem pendidikan menjadi berubah. Aktifitas belajar mengajar tidak lagi dilakukan dengan cara tatap muka, melainkan dilakukan dengan cara daring. Meskipun dalam masa pandemi, pendidikan harus berjalan dengan baik. Dalam Islam, pendidikan adalah salah satu kegiatan yang hukumnya wajib dilaksanakan bagi pria dan wanita muslim, dan berlangsung seumur hidup. Keluarga merupakan lingkungan pertama bagi anak untuk menerima pendidikan, dari dalam kandungan hingga dewasa. Orangtua memiliki tanggung jawab terhadap tumbuh kembang anaknya. Terlebih lagi pada masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, dalam aktifitas belajar secara daring tentunya peran orang tua sangat dibutuhkan agar pendidikan anak terlaksana dengan baik. Suasana pandemi ini mengembalikan kesadaran betapa pentingnya pendidikan keluarga. Dalam pandangan Islam, pendidikan keluarga memegang peranan yang sangat penting dalam pendidikan anak di kemudian hari, sebab pendidikan keluarga merupakan peletak dasar bagi pendidikan Islam pada tahap selanjutnya Rakhmat, 1996.Akaha 2001 menyebutkan, Pendidikan Islam adalah usaha orang dewasa muslim yang bertakwa secara sadar mengarahkan dan membimbing pertumbuhan serta perkembangan fitrah kemampuan dasar anak didik melalui ajaran Islam ke arah titik maksimal pertumbuhan dan perkembangannya. 1 2 Lihat Pendidikan Selengkapnya
Contoh Teks Ceramah Tentang Pendidikan, Islam, Moral, dan Karakter Secara Singkat — Sebuah teks ceramah mengenai pendidikan, Islam, moral, dan karakter menjadi hal yang perlu diperhatikan sebab isinya haruslah berbobot dan memiliki pesan yang mendalam. Jika kamu memerlukan info mengenai contoh teks ceramah dari beberapa materi tadi, maka kamu bisa menyimak penjelasan dari Mamikos di artikel ini. Karena di artikel ini, Mamikos sudah menyiapkan beberapa contoh teks ceramah mengenai beberapa materi yang disebutkan sebelumnya. Contoh Teks Ceramah Singkat Berbagai Materi Menarik Daftar IsiContoh Teks Ceramah Singkat Berbagai Materi Menarik Contoh Teks Ceramah Berbagai Materi Pilihan1. Contoh Teks Ceramah Tentang Pendidikan2. Contoh Teks Ceramah Tentang Islam3. Contoh Teks Ceramah Tentang Moral4. Contoh Teks Ceramah Tentang Karakter Daftar Isi Contoh Teks Ceramah Singkat Berbagai Materi Menarik Contoh Teks Ceramah Berbagai Materi Pilihan 1. Contoh Teks Ceramah Tentang Pendidikan 2. Contoh Teks Ceramah Tentang Islam 3. Contoh Teks Ceramah Tentang Moral 4. Contoh Teks Ceramah Tentang Karakter a-darmel Tak perlu berpanjang lebar lagi, langsung saja simak penjelasan yang bisa Mamikos berikan pada kesempatan ini mengenai rekomendasi contoh teks ceramah berbagai materi yang berhasil Mamikos kumpulkan sebagai berikut ini. Contoh Teks Ceramah Berbagai Materi Pilihan 1. Contoh Teks Ceramah Tentang Pendidikan Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Mari bersama-sama kita semua panjatkan puja dan puji pada nikmat dan berkah yang sudah dilimpahkan oleh Allah SWT, dan syukur atas kehidupan yang masih kita miliki hingga sekarang. Syukur juga wajib kita panjatkan atas semua kesehatan yang kita rasakan hingga detik ini, sehingga kita bisa berkumpul bersama-sama di hari yang cerah pada pagi ini. Saya ingin menyampaikan mengenai betapa pentingnya pendidikan dan akan begitu berpengaruh pada moral, karakter hingga perilaku anak-anak penerus bangsa. Generasi muda kita seharusnya mendapatkan pendidikan berkualitas dengan didorong oleh para tenaga pendidik yang berdedikasi. Sayangnya, hingga saat ini pun, pendidikan di Indonesia masih belum merata. Tenaga pendidik pun masih banyak yang tidak memperoleh hak yang sudah seharusnya diterima. Hal tersebut tentu sangat miris dan menyakitkan mengingat tanpa guru yang mengabdi, tak akan bisa anak-anak bangsa mendapatkan ilmu di sekolah. Guru yang cakap dan andal menjadi gerbang utama terbentuknya karakter anak-anak bangsa bertanggung jawab dan cerdas bukan hanya dari pikirannya saja, tapi dari emosinya juga. Untuk dapat mewujudkannya bersama, mari kita sama-sama melanjutkan perjuangan tersebut dengan memberikan pengajaran yang baik, pendidikan yang baik bagi anak-anak penerus bangsa. Demikian yang bisa saya sampaikan pada hari ini, mudah-mudahan kita semua dapat mengambil hikmah dari apa yang sudah disampaikan tadi. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. 2. Contoh Teks Ceramah Tentang Islam pok-rie-33563 Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Mari bersama-sama kita panjatkan puja dan puji syukur terhadap nikmat dan kehadirat Allah SWT. Dimana karena rahmat, taufik, hidayah dan inayahnya kepada kita pada hari ini, kita dapat berkumpul dalam keadaan sehat tanpa kurang satu apapun di sini. Hadirin sekalian yang dicintai Allah SWT, pada kali ini saya berniat untuk menyampaikan ceramah mengenai pentingnya menuntut ilmu menurut Islam. Dalam agama kita, menuntut ilmu sangat penting serta diutamakan. Mengapa? Sebab ilmu dianggap sebagai cahaya dan penuntun jalan bagi kehidupan yang kita jalani. Selain itu ilmu juga dapat menjadi sarana bagi kita untuk bertakwa kepada Allah SWT. Ilmu pengetahuan akan bisa membuka jalan lapang di depan mulai dari pengalaman, pekerjaan, hingga hidup baik yang diinginkan semua orang. Selain itu ilmu yang paling bermanfaat di atas semuanya adalah ilmu yang bisa berguna bagi diri sendiri dan orang lain. Makanya ilmu pengetahuan menjadi sesuatu yang amat penting, utama, dan mulia dan harus dipelajari oleh semua orang tanpa terkecuali. Belajarlah, menuntut ilmulah agar kehidupan yang baik dan diridai Allah SWT dapat kita semua jalani. Sekian yang dapat saya sampaikan pada pertemuan kali ini, wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. 3. Contoh Teks Ceramah Tentang Moral Bismillaahirrahmaanirrahiim, Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Bapak dan ibu sekalian yang saya hormati, sebelum kita mulai, mari panjatkan syukur alhamdulillah atasu nikmat dan kebesaran Allah SWT karena pada hari yang ceria ini kita semua dapat berjumpa dan menghadiri acara penting ini. Hari ini saya akan menyampaikan materi yang sangat penting yakni pentingnya pendidikan moral. Bapak dan ibu serta hadirin yang saya hormati, tak dapat dipungkiri jika akhir-akhir ini kita sering melihat banyaknya perilaku buruk yang dilakukan orang-orang di sekitar kita, tanpa kita duga sebelumnya. Mulai dari kalangan menengah ke bawah sampai ke atas, berperilaku layaknya manusia tanpa moral. Demi kepentingan sendiri dan kelompoknya, mereka melakukan tindakan buruk mulai dari perampasan hak asasi, pencurian, pembunuhan, penyalahgunaan obat-obatan terlarang hingga pemerkosaan dan tindakan korupsi yang merugikan. Semua perilaku buruk tersebut sudah pasti mengakibatkan kerugian yang luar biasa bagi orang lain. Baik kerugian secara moral maupun material. Berbagai perilaku buruk tersebut bisa dikarenakan karena lemahnya moral di antara masyarakat dan kurangnya pemahaman akan memanusiakan manusia lain. Perilaku buruk dan mengerikan serta merugikan banyak pihak itu seolah menjadi berita utama di mana-mana. Ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk menghindari dan meminimalisir tindakan tersebut dengan cara memberikan pendidikan moral. Pendidikan moral adalah bentuk pendidikan berbasis pengembangan moral pada para peserta didik, sehingga mereka mengetahui dan memiliki moral yang baik disamping memiliki otak dan kemampuan berpikir yang cerdas. Semoga saja di masa depan, generasi penerus bangsa dapat menjadi anak-anak bermoral yang dapat merangkul, mengayomi dan menjaga diri mereka sendiri dan kita semua. Kurang lebihnya saya mohon maaf atas segala salah dan khilaf. Sekian ceramah dari saya. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. 4. Contoh Teks Ceramah Tentang Karakter Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, selamat datang saya ucapkan pada para hadirin yang saya hormati pada kesempatan kali ini. Pertama, mari ucapkan puji syukur atas segala nikmat dan karunia Allah SWT pada kita semua. Sebab karena kasih dan berkahnya kita merasakan sehat dan dapat berjumpa pada hari ini untuk mengetahui bagaimana membentuk karakter bangsa yang cerdas, beradab dan berkualitas. Pendidikan karakter merupakan bentuk kegiatan pendidikan yang memiliki tujuan untuk membentuk kepribadian para peserta didik supaya di masa depan memiliki sebuah sikap dan bisa bertindak dengan bertanggung jawab. Di negara kita, pendidikan karakter menuntun anak-anak penerus bangsa untuk memiliki lima karakter dasar di antaranya adalah religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, serta integritas. Dengan memiliki karakter yang sudah disebutkan tadi, anak-anak tersebut diharapkan dapat bertumbuh menjadi generasi emas yang bukan hanya tangguh, tapi cerdas secara emosi dan bisa bertanggung jawab pada dirinya sendiri. Untuk metode agar kita semua dapat mengaplikasikan pendidikan karakter di sekolah tersebut harus dari dua arah. Yang pertama adalah dengan melibatkan anak-anak pada setiap pembelajaran materi pembelajaran. Misalnya saja dengan memberikan pengalaman empirik hingga mengadakan sesi tanya jawab untuk membangun interaksi. Pendidikan karakter harus diaplikasikan di semua sekolah karena akan berhubungan erat dengan pertumbuhan para generasi di masa depan yang jauh lebih cerdas, religius, serta berkarakter kuat. Demikianlah pidato yang saya sampaikan di kesempatan berbahagia ini. Mohon maaf jika ada kekeliruan dan kekurangan dari saya. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Dari beberapa contoh teks ceramah tentang pendidikan, Islam, moral, dan karakter di atas Mamikos berharap kamu memperoleh informasi yang bermanfaat yang bisa kamu aplikasikan di masa depan. Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu Kost Dekat UGM Jogja Kost Dekat UNPAD Jatinangor Kost Dekat UNDIP Semarang Kost Dekat UI Depok Kost Dekat UB Malang Kost Dekat Unnes Semarang Kost Dekat UMY Jogja Kost Dekat UNY Jogja Kost Dekat UNS Solo Kost Dekat ITB Bandung Kost Dekat UMS Solo Kost Dekat ITS Surabaya Kost Dekat Unesa Surabaya Kost Dekat UNAIR Surabaya Kost Dekat UIN Jakarta
Dalil Tentang Pendidikan Ayat dan Hadits Pendidikan Lengkap – Pendidikan merupakan sebuah proses pembelajaran bagi setiap individu untuk memperoleh pengetahuan dan pemahaman tentang sesuatu yang bersifat positif. Dalam Islam telah dianjurkan bahkan diwajibkan bagi Umat Islam untuk belajar atau menuntut ilmu. Akhlakul karimah diperoleh melalui pendidikan, tauhid ditanamkan dalam jiwa melalui pendidikan, pengetahuan diperoleh melalui pendidikan. Begitu pentingnya pendidikan dalam Islam agar umat Islam terbebas dari kebodohan. Banyak dalil-dalil yang berkaitan tentang pendidikan baik dalam Al-Qur’an maupun hadits. Dalam kesempatan ini, catatanmoeslimah akan meringkas tentang dalil pendidikan berdasarkan Al-Qur’an dan hadits. Disini akan dibahas dalil yang berkaitan dengan pendidikan, 8 ayat al-Qur’an dan 9 haditsnya. Ayat Tentang Pendidikan Banyak sekali kita jumpai ayat-ayat Al-Qur’an yang memerintahkan kepada kita agar berilmu dan berpendidikan. Diantara ayat-ayat yang berkaitan dengan pendidikan diantaranya sebagai berikut Surat Al-Mujadalah ayat 11 يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ Artinya “Allah akan meninggikan derajat orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan“. Surat al-Alaq ayat 1-5 5 اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ 1 خَلَقَ الْإِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ 2 اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ 3 الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ 4 عَلَّمَ الْإِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ Artinya “Bacalah dengan menyebut nama Tuhan-mu yang Menciptakan. Dia telah Menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah dan Tuhan-mulah Yang Maha Mulia. Yang Mengajar manusia dengan pena. Dia Mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya“. Surat Shod ayat 29 كِتَابٌ أَنْزَلْنَاهُ إِلَيْكَ مُبَارَكٌ لِيَدَّبَّرُوا آيَاتِهِ وَلِيَتَذَكَّرَ أُولُو الْأَلْبَابِ Artinya “Kitab Al-Qur’an yang Kami turunkan kepadamu penuh berkah agar mereka menghayati ayat-ayat-Nya dan agar orang-orang yang berakal sehat mendapat pelajaran“. Surat al-Kahf ayat 66 قَالَ لَهُ مُوسَىٰ هَلْ أَتَّبِعُكَ عَلَىٰ أَنْ تُعَلِّمَنِ مِمَّا عُلِّمْتَ رُشْدًا Musa berkata kepada Khidhr “Bolehkah aku mengikutimu supaya kamu mengajarkan kepadaku ilmu yang benar diantara ilmu-ilmu yang telah diajarkan kepadamu?“. Surat Thoha ayat 114 وَقُلْ رَبِّ زِدْنِي عِلْمًا Artinya “Dan katakanlah olehmu muhammad, “Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan“. Surat As-Shaffat Ayat 102 فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ السَّعْيَ قَالَ يَا بُنَيَّ إِنِّي أَرَىٰ فِي الْمَنَامِ أَنِّي أَذْبَحُكَ فَانْظُرْ مَاذَا تَرَىٰ ۚ قَالَ يَا أَبَتِ افْعَلْ مَا تُؤْمَرُ ۖ سَتَجِدُنِي إِنْ شَاءَ اللَّهُ مِنَ الصَّابِرِينَ Artinya “Maka tatkala anak itu sampai pada umur sanggup berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata “Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!” Ia menjawab “Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar“. Surat At-Taubah ayat 122 وَمَا كَانَ الْمُؤْمِنُونَ لِيَنْفِرُوا كَافَّةً ۚ فَلَوْلَا نَفَرَ مِنْ كُلِّ فِرْقَةٍ مِنْهُمْ طَائِفَةٌ لِيَتَفَقَّهُوا فِي الدِّينِ وَلِيُنْذِرُوا قَوْمَهُمْ إِذَا رَجَعُوا إِلَيْهِمْ لَعَلَّهُمْ يَحْذَرُونَ Artinya “Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya ke medan perang. Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya“. Surah al-Baqarah ayat 31 وَعَلَّمَ آدَمَ الْأَسْمَاءَ كُلَّهَا ثُمَّ عَرَضَهُمْ عَلَى الْمَلَائِكَةِ فَقَالَ أَنْبِئُونِي بِأَسْمَاءِ هَٰؤُلَاءِ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ Artinya “Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama benda-benda seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman “Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu mamang benar orang-orang yang benar!“. Hadits Tentang Pendidikan Beberapa hadits yang berkaitan dengan ilmu atau pendidikan telah diposting pada tulisan sebelumnya. Berikut ini ada beberapa tambahan dalil berupa hadits tentang pendidikan. Dari Ali ra. ia berkata bahwa Rasulullah SAW. bersabda اَدِّبُوْا اَوْلَادَكُمْ عَلَى ثَلَاثِ خِصَالٍ حُبِّ نَبِيِّكُمْ وَحُبِّ اَهْلِ بَيْتِهِ وَ قِرَأَةُ الْقُرْأَنِ فَإِنَّ حَمْلَةَ الْقُرْأَنُ فِيْ ظِلِّ اللهِ يَوْمَ لَا ظِلٌّ ظِلَّهُ مَعَ اَنْبِيَائِهِ وَاَصْفِيَائِهِ Artinya “Didiklah anak-anak kalian dengan tiga macam perkara yaitu mencintai Nabi kalian dan keluarganya serta membaca Al-Qur’an, karena sesungguhnya orang yang menjunjung tinggi Al-Qur’an akan berada di bawah lindungan Allah, diwaktu tidak ada lindungan selain lindungan-Nya bersama para Nabi dan kekasihnya”. HR. Ad-Dailami مَنْ سُئِلَ عَنْ عِلْمٍ عَلِمَهُ ثُمَّ كَتَمَهُ أُلْجِمَ يَوْمَ الْقِياَمَةِ بِلِجَامٍ مِنَ النَّارِ Artinya “Barang siapa ditanya tentang suatu ilmu yang ia ketahui kemudian ia menyembunyikannya tanpa menjawabnya, maka kelak ia dikendalikan di hari kiamat dengan kendali yang terbuat dari api neraka.” HR .Abu Daud dan Tirmidzi كُنْ عَالِمًا اَوْ مُتَعَلِّمًا اَوْ مُسْتَمِعًا اَوْ مُحِبًا وَلَا تَكُنْ خَامِسًا فَتُهْلِكَ Artinya “Jadilah engkau orang yang berilmu pandai atau orang yang belajar, atau orang yang mendengarkan ilmu atau yang mencintai ilmu. Dan janganlah engkau menjadi orang yang kelima maka kamu akan celaka.” HR Baehaqi لَا يَتْبَغِ لِلْجَاهِلِ اَنْ يَسْكُنَ عَلَى جَهْلِهِ وَلَا لِلْعَالِمِ اَنْ يَسْكُنَ عَلَى عِلْمِهِ Artinya “Tidak pantas bagi orang yang bodoh itu mendiamkan kebodohannya dan tidak pantas pula orang yang berilmu mendiamkan ilmunya.” HR. Ath-Thabrani Dari Ibnu Abbas ra. Ia berkata bahwa Rasulullah SAW. bersabda مَنْ يُرِدِ اللهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِيْ الدِّيْنِ وَ اِنَّمَا الْعِلْمُ بِاالتَّعَلُّمِ Artinya “Barang siapa yang dikehendaki Allah menjadi baik, maka dia akan difahamkan dalam hal agama. Dan sesungguhnya ilmu itu dengan belajar“. HR. Bukhori تَعَلَّمُوْا مِنَ الْعِلْمِ مَا شِئْتُمْ فَوَاللهِ لَا تُؤْتِ جَزَاءً بِجَمْعِ الْعِلْمِ حَتَّى تَعَمَّلُوْا Artinya “Belajarlah kalian semua atas ilmu yang kalian inginkan, maka demi Allah tidak akan diberikan pahala kalian sebab mengumpulkan ilmu sehingga kamu mengamalkannya“. HR. Abu Hasan تَعَلَّمُ الْعِلْمَ وَتَعَلَّمُوْا لِلْعِلْمِ السَّكِيْنَةِ وَالْوَقَارِ وَتَوَضَّئُوْا لِمَنْ تَتَعَلَّمُوْنَ مِنْهُ Artinya “Pelajarilah olehmu ilmu pengetahuan dan pelajarilah pengetahuan itu dengan tenang dan sopan, rendah hatilah kami kepada orang yang belajar kepadanya“. HR. Abu Nu’aim مُرُوْا اَوْلَادَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَهُم اَبْنَاءُ سِنِيْنَ وَاضْرِبُهُمْ اَبْنَاءَ عَشَرَ وَ فَرِّقُوْا بَيْنَهُمْ فِيْ الْمَضَاجِعِ Artinya “Suruhlah anakmu melakukan sholat ketika berumur tujuh tahun. Dan pukullah mereka karena mereka meninggalkan sholat ketika berumur sepuluh tahun. Dan pisahlah mereka anak laki-laki dan perempuan dari tempat tidur“. Abu Dawud كُلُّ مَوْلُوْدٍ يُوْلَدُ عَلَى الْفِطْرَةِ فَاَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ اَوْ يُنَصِّرَنِهِ اَوْ يُمَجِّسَنِهِ Artinya “Setiap anak dilahirkan dalam keadaan suci, ayah dan ibunyalah yang menjadikan Yahudi, Nasrani, atau Majusi.” HR. Bukhori dan Muslim Dalil tersebut hanya sebagian dari sekumpulan ayat dan hadits tentang pendidikan. Karena pendidikan mencakup banyak hal, seperti pendidikan dalam beribadah, berpakaian, bertamu, adab berbicara, bergaul dan lain sebagainya. Semoga tulisan mengenai Dalil Tentang Pendidikan Ayat dan Hadits Pendidikan Lengkap ini dapat membantu sahabat semua dalam mencari pengetahuan, referensi atau keperluannya. Jangan lupa baca juga beberapa artikel berikut yang masih berkaitan dengan pendidikan.
Berikut ini adalah ceramah singkat dengan tema Pendidikan Anak Usia Dini yang disampaikan oleh Syaikh Muhammad al-Nuunan Hafidzahullahu Ta’ala. Ceramah Singkat Tentang Pendidikan Anak Usia DiniVideo Ceramah Singkat Tentang Pendidikan Anak Usia Dini Dengan menyebut nama Allah, segala puji hanya bagi Allah, shalawat, salam, dan berkah Allah semoga senantiasa terlimpah untuk Rasul-Nya dan manusia pilihan-Nya. Wahai para ayah dan ibu, sesungguhnya keshalihan anak keturunan adalah harapan semua orang tua. Wahai para ayah dan ibu, maka memohonlah kepada Allah agar dikaruniai kesungguhan dalam mendidik putra putri Anda, dan memberi perhatian di masa kecil dan masa dewasa mereka, dan memperhatikan hubungan dengan mereka dan memperhatikan apa yang mereka dengar, baca, dan ikuti. Terlebih lagi di akhir zaman dengan banyaknya media sosial yang membawa serta kerusakan dan penyimpangan, La hawla wala quwwata illa billah. Wahai ayah yang diberkahi, Anda harus senantiasa mengikuti anak Anda, dalam perkara mereka yang kecil sampai yang besar, ketika mereka diam ataupun ketika beraktifitas. Wahai ibu yang diberkahi, wahai ibu yang mulia, hendaknya mata Anda senantiasa terjaga memperhatikan anak-anak perempuan Anda. Wahai ayah dan ibu, Anda harus menjadi sosok teladan bagi anak-anak Anda. Barangsiapa ingin memperbaiki putra dan putri mereka, maka wajib untuk mengawali dengan memperbaiki diri mereka sendiri. Karena perilaku mereka akan mengikuti Anda. Apa yang Anda lakukan, mereka akan melakukannya juga, dan apa yang tidak Anda lakukan, merekapun tidak akan melakukannya. Maka memohonlah kepada Allah! Barangsiapa yang ingin memperbaiki anak-anaknya hendaknya dia memulai dari dirinya sendiri terlebih dahulu, kemudian merekapun akan baik dengan izin dari Allah. …وَكَانَ أَبُوهُمَا صَالِحًا… “… dan ayah mereka dahulu adalah orang yang shalih. … ” QS. Al Kahfi[18] 82 Ayat ini terdapat di bagian tengah surat Al Kahfi yang kita baca setiap hari Jum’at. Ahli tafsir berkata, “ayah yang shalih yang dimaksud adalah kakek mereka yang ke tujuh.” Oleh sebab itu Allah Azza wa Jalla berfirman dalam sebuah atsar, إني إذا أُطعت رَضيت, وإذا رَضيت باركت, وليس لبركتي نهاية, وإني إذا عُصيت غضبت, وإذا غَضبت لعنت, ولعنتي تبلغ السابع من الولد “Sesungguhnya apabila Aku ditaati, maka Aku akan ridha.. dan apabila Aku sudah ridha, maka Aku akan memberi berkah. Dan keberkahan dari-Ku tidak akan terputus.. dan apabila Aku didurhakai, maka Aku akan murka, dan apabila Aku sudah murka, Aku akan menimpakan laknat.. dan laknat dari-Ku berlanjut sampai tujuh turunan.” HR Ahmad Maka berhati-hatilah wahai ibu yang diberkahi, berhati-hatilah wahai ayah yang mulia, jangan sampai Anda berbuat maksiat kepada Allah, dan dampaknya berlanjut kepada anak-anak Anda. Begitu juga sebaliknya, apabila Anda termasuk orang yang shalih dan bertakwa, dan Anda mendoakan keshalihan untuk anak-anak Anda, رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلَاةِ وَمِن ذُرِّيَّتِي… ” … Ya Tuhanku, jadikan aku dan keturunanku orang yang senantiasa mendirikan shalat. …” QS Ibrahim 40 Dan apabila Anda beriman dan beramal shalih, bergembiralah karena mereka akan mengikuti Anda. وَالَّذِينَ آمَنُوا وَاتَّبَعَتْهُمْ ذُرِّيَّتُهُم بِإِيمَانٍ أَلْحَقْنَا بِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَمَا أَلَتْنَاهُم مِّنْ عَمَلِهِم مِّن شَيْءٍ… “Dan orang-orang yang beriman, dan kemudian anak keturunan mereka mengikuti mereka dalam keimanan, maka akan Kami pertemukan kembali mereka dengan anak keturunan mereka, dan Kami tiada mengurangi sedikitpun dari pahala amal mereka….” QS At Tur 21 Siapakah yang mampu menjadi ayah yang mau duduk bersama anak-anaknya di rumah dan mengingatkan mereka tentang Allah Azza wa Jalla memberi mereka nasihat, dan mendekatkan mereka kepada Allah Azza wa Jalla, duduk bersama mereka dengan penuh keimanan, bersama-sama membaca Kitab Allah Azza wa Jalla dan membaca beberapa hadist Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam, mendidik mereka untuk senantiasa taat kepada Allah. Karena suatu saat nanti, Anda wahai ayah dan ibu, Anda akan meninggalkan dunia ini dan meninggalkan anak keturunan Anda, dan di atas asas apa Anda mendidik mereka? Apa yang Anda berikan kepada mereka? Kewajiban kita bukan sekedar bekerja mencari nafkah, makan, minum, tidur, kendaraan, dan pakaian. Namun, apakah Anda memberi asupan untuk iman mereka? Apakah Anda ingatkan mereka kepada Allah Azza wa Jalla? Apakah Anda memerintahkan mereka untuk mendirikan shalat? Apakah Anda mengajak mereka ke masjid? Apakah ketika Anda keluar untuk shalat Subuh, Anda mengajak serta mereka? Banyak sekali para ayah yang sangat memperhatikan anak-anak mereka agar melaksanakan pekerjaan mereka, mengerjakan tugas sekolah mereka, dan kegiatan-kegiatan mereka yang lain. Ya, itu hal yang bagus. Tapi, apakah Anda memerintahkan mereka untuk mendirikan shalat? وَأْمُرْ أَهْلَكَ بِالصَّلَاةِ وَاصْطَبِرْ عَلَيْهَا… “Dan perintahkanlah keluargamu untuk mendirikan shalat dan bersabarlah dalam melakukan hal tersebut. …” QS Thaha 132 وَكَانَ يَأْمُرُ أَهْلَهُ بِالصَّلَاةِ وَالزَّكَاةِ وَكَانَ عِندَ رَبِّهِ مَرْضِيًّا ﴿٥٥﴾ “Dan dia Nabi Ismail menyuruh keluarganya untuk shalat dan menunaikan zakat, dan dia adalah seorang yang diridhai di sisi Tuhannya.” QS Maryam 32 Oleh sebab itu Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam juga bersabda, مُرُوا أَوْلادكُمْ بِالصَّلاةِ وهُمْ أَبْنَاءُ سَبْعِ سِنِينَ، واضْرِبُوهمْ علَيْهَا وَهُمْ أَبْنَاءُ عَشْرِ “Perintahkanlah anak-anak kalian untuk shalat ketika berusia tujuh tahun, dan pukullah mereka ketika berusia sepuluh tahun apabila enggan. HR Ahmad Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam adalah teladan dalam perkara ini. Perhatikan bagaimana ketika beliau mendidik anak kecil, ketika Amru bin Abi Salamah ketika sedang makan dan tangannya kesana kemari mengambil makanan di atas nampan, Dia sendiri yang menceritakannya, “Waktu itu aku masih anak-anak dan tanganku kesana kemari mengambil makanan di nampan,” Maka Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda dengan tiga kalimat ringkas, يَا غُلامُ “Wahai anak kecil,” dan juga merupakan pelajaran dan arahan yang ringkas dalam pendidikan, يَا غُلَامُ ، سَمِّ اللَّهَ ، وَكُلْ بِيَمِينِكَ ، وَكُلْ مِمَّا يَلِيكَ “Wahai anak kecil, ucapkan bismillah, dan makanlah dengan tangan kananmu, dan makanlah apa yang dekat darimu.” HR Bukhari dan Muslim Allahuakbar! Sekarang anak makan dan minum dengan tangan kiri, tetapi ayahnya tidak melarangnya dan tidak mendidiknya. Bahkan saya pernah melihat dengan mata kepala saya sendiri, orang yang membiasakan diri merokok dengan tangan kanan, dengan tangan kanan, dan makan dan minum dengan tangan kiri. Subhanallah! Anda melakukan perbuatan haram dengan tangan kanan dan kemudian Anda memakan sesuatu yang baik dengan tangan kiri? Anda minum dengan tangan kiri? Maka kita harus mendidik anak-anak kita dalam perkara ini. Didiklah putra-putri Anda untuk bisa menutup aurat. Didiklah mereka, wahai ibu yang diberkahi, wahai ibu yang mulia, Ibu itu adalah sekolah, Anda harus mendidik anak-anak Anda untuk berjilbab secara sempurna, menutup aurat, dan berpakaian dengan pakaian seorang perempuan muslimah. Perhatikan dahulu bagaimana para shahabiyah apabila mereka keluar rumah, seperti terdapat burung gagak diatas mereka karena mengenakan jilbab secara sempurna yang berwarna hitam. Dan kita lihat bagaimana pakaian anak-anak sekarang di zaman sekarang ini, dengan banyaknya channel yang ada, semuanya jauh dari kriteria pakaian yang sesuai syariat yaitu longgar dan menutup dengan sempurna, sehingga menjadi pakaian yang membuat orang terheran memandangnya.. La hawla wala quwwata illa billah. Maka kita harus sungguh-sungguh memperhatikan keshalihan putra putri kita. Dan memulainya dengan memperbaiki diri Anda sendiri, dengan cara memperbaiki hubungan Anda dengan Allah Azza wa Jalla. Seorang salaf pernah berkata kepada anaknya, “Demi Allah, sesungguhnya aku memperbanyak shalatku dengan harapan agar kalian jadi anak-anak yang shalih.” Bagaimana kita ingin memperbaiki putra putri kita namun kita justru memberikan mereka banyak perkara yang rusak dan merusak. Kita tidak mengikuti mereka, tidak mendekati mereka, tidak mengarahkan mereka, dan tidak memperhatikan mereka. Kita harus tahu bersama siapa putra putri kita pergi, bersama siapa mereka berkumpul, dan bersama siapa mereka pulang. Ketika mereka hendak pergi, ketika keluar rumah, hendaknya kita mengetahui untuk acara apa mereka datang dan pergi. Demikianlah, hendaknya kita bertakwa kepada Allah dalam urusan putra dan putri kita, kita berupaya sekuat tenaga untuk menjadi batu bata penguat’ di dalam masyarakat kita. Dan ketika kewajiban ini terlaksana, saat ini Anda mendidik putra putri Anda, wahai saudara dan saudariku muslimah, kemudian Anda didik mereka di atas kebaikan, ketakwaan, dan hidayah, maka mereka akan terus tumbuh dan berkembang menjadi generasi muda yang mengikuti apa yang telah diajarkan oleh orang tua mereka. Ketika mereka terdidik di atas kebaikan, maka mereka juga akan mendidik anak-anak mereka, dan begitu seterusnya. Silsilah turun temurun yang penuh berkah yang akan mengembalikan umat ini kepada kejayaan dan kemuliaan. Kembali kepada kedudukan tinggi yang berlandaskan keshalihan, ketakwaan, dan kebaikan yang lain. Maka memohonlah kepada Allah! Inilah pembicaraan tentang pentingnya memperbaiki keshalihan putra dan putri kita. Dengan wasilah doa dan wasilah lain yang bisa membawa kebaikan, dengan membuat kegiatan di rumah, di tempat tinggal, dan lain sebagainya. Dan pembahasan tentang kehidupan itu sangatlah panjang, namun inilah wasiat yang saya peruntukkan untuk diri saya sendiri dan selain saya, agar senantiasa bersungguh-sungguh dalam mengupayakan keshalihan putra putri kita. Kita perintahkan mereka untuk menaati Allah aza wa jalla, rebutlah hati-hati mereka agar dekat dengan Allah dan apabila Anda ingin putra putri shalih, maka pelajarilah Kitab Allah Azza wa Jalla dan sunnah Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam, yang di dalamnya terdapat banyak wasiat dan pelajaran, terdapat nasihat-nasihat baik, dan hal-hal yang bisa menjadi sebab untuk menuju keshalihan diri pribadi kita dan juga untuk keshalihan putra putri kita. تركت فيكم ما إن تمسكتم به لن تضلوا بعدي أبدا كتاب الله وسنتي “Telah aku tinggalkan bagi kalian dua perkara, yang apabila kalian berpegang teguh kepada keduanya, maka kalian tidak akan tersesat selamanya, yaitu Kitab Allah dan Sunnahku.” HR Al Baihaqi Ya Allah perbaikilah putra putri kami semua, ya Allah perbaikilah para wanita dan putri-putri umat Islam, para pemuda Islam, dan semuanya baik yang laki-laki ataupun yang wanita, yang masih kecil ataupun yang sudah tua, Amin, Allahumma Amin. Allahu a’lam. Wassalamu alaykum warahmatullahi wabarakatuhu. Video Ceramah Singkat Tentang Pendidikan Anak Usia Dini Sumber video Yufid TV – Kata Nasehat Pendidikan Anak Usia Dini PAUD – Syaikh Muhammad al-Nuunan
ceramah tentang pendidikan dalam islam